Jumat, 26 Maret 2010

METODE PENELITIAN DALAM PSIKOLOGI

METODE PENELITIAN DALAM PSIKOLOGI

Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri mempunyai kewenangan ilmiah yaitu :
a. Mempunyai objek materi.
Manusia dan objek formal atau pandangan keilmuannya, yaitu dari segi tingkah laku bersifat empiris.
b. Hasil penyelidikan disusun secara sistematis sehingga struktur keilmuan yang utuh dengan bagian-bagian yang berkaitan. Hasil pertemuannya dicatat dengan teliti dan jelas berupa dalil maupun teori sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dan bahan jawaban yang tepat terhadap permasalahan psikologi dalam kehidupan sehari-hari.
c. Memiliki metode ilmiah untuk mengadakan penyelidikan, penelitian, dan pengujian yang harus bercorak psikologi.

Metode yang sering digunakan oleh psikologi antara lain :
A.Metode Experimen
Metode experimen adalah cara penelitian yang dilakukan dengan langsung kelapangan objek yang di teliti. Metode ini lebih identik dilaksanakan di laboratorium, atau metode yang ideal untuk mendapatkan antar fakta, sering pula dikatakan hipotesis ( suatu pemikiran atau dugaan yang merupakan jawaban terhadap suatu problem .

Persyaratan-persyaratan waktu mengadakan experimen.
1. Dapat diulang-ulang dengan hasil yang sama.
2. Adanya problem atau hipotesis(anggapan sementara) yang akan diuji.
3. Faktor yang mengpengaruhi proses experimen dapat dikontrol, kecuali satu
faktor yang dapat diubah–ubah.
4. Dapat ditentukan terlebih dahulu apa yang akan terjadi, dan kapan waktu
terjadinya.
Kondisi faktor yang mempunyai peranan yang mempunyai peranan dalam proses experimen disebut variabel.

Variabel terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Variabel kontrol yaitu variabel yang dapat dubah-ubah. Ex : Experimen yang
dilakukan dilaboratorium antara lain refleks berkondisi yang dilaksanakan oleh
I.P.Paulod dengan menggunakan anjing.
2. Variable experimen yaitu variabel yang tak dapat diubah. Ex : Experimen di
lapangan mengenai gaya kepemimpinan

B.Metode Observasi.

Metode observasi yaitu cara penelitian dengan cara pengamatan. Melihat, memandang secara teliti, selektip dan sistematis sampai semua aspek yang berperan. dalam situasi tingkah laku dapat di catat, dianalisis dan dihubungi secara tepat untuk dijadikan pernyataan, dan kesimpulan.

Pada hakikatnya experimen merupakan salah satu metode observasi yang dibatasi dengan menciptakan kondisi-kondisi tertentu.

Dalam observasi terdapat dua metode :
1. Metode perkembangan yaitu observasi/pengamatan terhadap perkembangan hidup seorang sejak lahir.
2. Metode riwayat hidup yaitu data hipotensi yang dicari melalui riwayat hidup seseorang dengan menanyakan kepada orang itu sendiri.atau orang yang mengenal melalui catatan .

C. Metode Klinis
Metode Klinis yaitu metode penelitian yang berhubungan dengan kesehatan.
Tujuan metode klinis yaitu untuk menentukan kualitas penyesuaian diri individu terhadap
Lingkungan hidupnya, baik terjadi secara umum maupun khusus.
Metode ini dapat dilakukan di rumah sakit, pusat gangguan jiwa, pusat rehabilitas narkotika, rumah permasyarakatan, klinik atau badan/ biro lembaga konsultasi, penyuluhan psikologis.

D. Metode Statistik.
Metode statisti yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara tersusun. Suatu data psikologi dapat diolah dengan bermacam-macam perhitungan kuantitatif guna perencanaan studi. Kegunaan seperti membuat deskripsi, penilaian, kesimpulan, dan penemuan-penemuan dalam penelitian ilmiah.

Teknik yang digunakan dalam psikologi yaitu :
a. Tes psikologi yaitu untuk mengetahui kemampuan, alam perasaan, arah minat, dan aspek-aspek kepribadian individu lain dengan memberi tugas yang ditentukan.
b. Angket yaitu dengan mengajukna pertanyaan terhadap orang yang diselidiki.ini dapat dilakukan dengan :
• Wawancara/ interview yaitu angket secara lisan
• Kuesioner yaitu angket secara tertulis.
c. Intropeksi
Intropeksi terbagi tiga bahagian :
• intropeksi yaitu teknik mengamati kejadian psikologis kedalam diri sendiri pada saat berlangsungnya kejadian tersebut.
• Retrospeksi yaitu teknik yang dilakukan setelah kejadian psikologi itu berlangsung.
• Extropeksi yaitu pengamatan kejadian psikologi terhadap orang lain.
d. Partisipasi yaitu ikut serta kedalam situasi interaksi sosial
e. Meneliti riwayat hidup.
f. Teknik analisis impian
g. Meneliti perkembangan hidup seseorang.

E.Sejarah Kehidupan
Sejarah kehidupan seseorang dapat menjadi sumber data yang penting untuk lebih mengenal orang bersangkutan.
Ex : seorang anak yang sering tidak naik kelas mungkin akibat ia tidak cukup cerdas untuk mengikuti pendidikan di sekolah.
Sejarah kehidupan ini dapat disusun dengan dua cara :
• Pembuatan buku harian.
Mulai suatu saat tertentu orang yang diperiksa disuruh menulis buku harian untuk beberapa lama, dan sewaktu-watu diperiksa dan diadakan penelitian.
• Rekontruksi bografi.
Caranya : 1. mengumpulkan riwayat hidup orang yang diperiksa.
2. data disusun menjadi biografi
Data riwayat hidup baru didapati melalui :
• wawancara dengan orang yang bersangkutan
• wawancara dengan orang lain yang kenal dengan yang diperksa.

F.Wawancara.
Wawancara adalah tanya jawab antara siperiksa dengan orang yang diperiksa secara langsung.
Macam-macam wawancara yaitu :
1. Wawancara bebas yaitu pertanyaan dan jawaban diberikan sebebas-bebasnya oleh sipemeriksa ataupun yang diperiksa.
2. Wawancara terarah yaitu sudah ada beberapa pokok bahasan yang harus diikuti siperiksa dalam wawancara.
3. Wawancar terbuka yaitu pertanyaan yang sudah ditentukan sebelumnya tetapi jawaban bebas, tak terkait.
4. Wawancara tertutup yaitu pertanyaan sudah ditentukan dan jawaban sudah ditentukan. Misalnya dalam ujian ABCD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar