Jumat, 06 April 2012

Adzan Pendahulu di Sambut Aungan dan Gonggongan

Padang, 6 Mareta 2012. Adzan adalah Seruan Allah kepada umat Islam untuk menunaikan Ibadah . Call To Worship itu dikumandangkan lima kali sehari semalam yaitu ketika waktu shalat wajib tiba, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh. Di kota Padang, selain pada lima waktu shalat diatas, pada daerah-daerah tertentu ada yang mengumandangkannya sebanyak enam kali sehari semalam, yaitu ditambah satu ketika jam menunjukan ± Pukul 04:00, atau kira-kira satu jam sebelum shalat shubuh tiba, biasanya orang menyebut itu adzan ‘membangunkan’ orang. Setelah saya pikir-pikir adzan itu bukan untuk mebangunkan orang, melainkan seruan Allah untuk melaksanakan ibadah kepada Allah, atau adzan pada pukul 04:00 itu saya maknai sebagai adzan ‘pendahulu’.
Sebagian orang menganggab makna ‘membangunkan’ disitu adalah membangunkan untuk shalat. Terserahlah apa kata mereka, tapi yang saya tidak terima kenyataan yang terjadi di salah satu daerah Lolong, Makam Pahlawan Nasional Padang adalah, ketika ada seorang ibu-ibu jama’ah musholla menegur/bertanya kepada Nadzir musholla (Padang red* Garin) yang pada waktu itu Garin tertidur pulas hingga tidak mengumandangkan adzan subuh di pagi itu. Hal yang paling aneh yang di dengar ketika Sang Ibu tersebut mengatakan; “Kenapa gak ada adzan subuh tadi?, terlambat Ibuk masak lontong jadinya” jadi saya pikir, Ibu ini menganggab adzan itu panggilan untuk memasak lontong. Masya Allah….!
Sedikit kembali awal, aktifitas saya ba’da shalat Isya jika banyak tugas yang harus saya selesaikan, maka saya akan mengerjakan tugas-tugas itu sampai selesai dan bahkan terkadang tidak tidur semalaman. Ketika tugas saya hanya sedikit, biasanya ba’da Isya sering baca-baca buku atau berita harian, kebetulan saya paling suka baca koran. Sambil membaca telentang, tulungkup, miring kanan, dan miring kiri, duduk, dan sebagainya, saya sering tertidur tanpa disengaja dengan cepatnya. dan kerap terbangun di larut malam kira-kira jam sudah melewati pukul 00:00 WIB. Jika sudah terbangun di larut malam, sangat susah bagi saya untuk tidur lagi hingga waktu shalat shubuh-pun tiba. Waktu yang ada itupun saya menfaatkan untuk baca-baca buku, mengetik, main game offline di PC, dengarin music, nonton film, dan lain sebagainya hingga waktu shubuh datang.
Ada hal yang keganjilan yang saya rasakan ketika waktu subuh hampir mendekat. Kebetulan ada beberapa masjid/mushollah di sekekliling daerah tempat saya tinggal sekarang ini yang mengumandangkan adzan pada pukul 04:00 Wib, dan Masjid itu sangat dekat dengan tempat saya. Beberapa hari saya amati, ketika adzan berkumandang selalu disambut/dijawab oleh aungan dan gonggongan anjing secara bersambutan dengan anjing-anjing yang lainya hingga adzan selesai. Saya terkadang heran mengapa demikian, anjing-anjing itu hanya mengaung dan bergonggong ketika saat adzan ‘pendahulu’ saja, dan tidak pernah mengaung dan bergonggong ketika adzan subuh. Di satu sisi saya berpikir bahwa Allah menunjukan sebagian tanda-tanda kebesaranya bagi orang yang mau berfikir. Bagaimana ketika anjing menjawab panggilan Allah, sedangkan manusia ketika mendengar panggilan Allah lantas hanya berdiam diri atau bahkan sibuk dengan pekerjaannya sendiri.
Belum ada jawaban yang pasti tentang hal ini, saya hanya masih menduga-duga saja. Hanya Allah yang Maha Tahu dan yang mempunyai rahasia dibalik semua keganjilan atau keanehan di muka bumi ini.
Saya memang pernah melihat video tentang hal ini, yaitu anjing ‘menjawab’ setiap kalimat-kalimat yang di ucapkan oleh mua’zzin. Kalau saya perhatikan, video ini berasal dari tanah arab, karna ada terlihat sebagai gedung-gedung yang arsitekturnya seperti bangunan arab. Coba klik tautan dibawah ini, dan lihat videonya.
http://www.youtube.com/watch?v=zTJQ7P8Z3bI
Ketika menonton video itu, awalnya saya mengatakan barangkali hanya kebetulan saja. Akan tetapi, mengingat hal yang saya saksikan sekarang ini, saya menjadi percaya dengan tampilan video di atas.
Bagi pembaca yang mungkin pernah mendengar hal yang sama dengan saya, coba perhatikan lagi keesok harinya pada waktu yang sama. Jika itu memang terbukti adanya, maka benar-benar Maha Besar Allah yang ingin menujukkan sebahagian tanda-tanda kebesaran Allah. Saya akan coba tanyakan hal ini dengan orang-orang yang kira-kira paham dengan hal yang beginian, semoga saya mendapatkan jawabanya. Amiin…
Wassalam… www.laskarcharles.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar