Jumat, 06 April 2012

Lima Hal Allah Berikan Kepada Muhammad SAW, dan Tidak Diberikan Kepada Nabi Yang Lain

 
Laskar Chales Al Marbawy : 16:02/01:26 wib.   Ketika saya mendengarkan ceramah agama seputar Maulid Nabi Oleh seorang Ustadz disebuah Musholla yang terletak hanya beberapa meter dari pantai Purus Padang, tepatnya Hari Rabu, 15 Februari 2012. beliau berkata; “Ada lima hal yang Allah berikan kepada Nabi kita Muhammad SAW, yang tidak Allah berikah kepada nabi-nabi yang lain” … Dari apa yang saya dengarkan dapat disimpulkan sebagai berikut;,
1. Allah memberikan kemerdekaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Maksud dari penjelasan ini adalah, Allah membuktikan kekuasaannya kepada musuh-musuh Nabi (Kaum Kafir) yang kala itu sedang berperang menghadapi Kelompok Nabi. Allah menggetarkan hati mereka. sehingga meraka takut dan segan kepada nabi. tak hanya itu. Allah membuat orang-orang yang ada di sekelilingnya segan kepada nabi, bahkan dikatakan oleh Ustadz tersebut, Orang-orang segan sejauh sebulan perjalanan.Subhanallah. dari itu, semua musuh-musuh Islam kala itu ketika mendengar nama Muhammad, maka bergetar hatinya.
2. Allah memberikan bumi sebagai tempat bersujud.
Artinya, Ketika Allah memberika Kitab-kitab kepada Nabi-nabi selain Muhammad SAW, Allah tidak memerintahkan untuk melaksnakan Shalat. berbeda dengan Nabi Muhammad. Allah memberika wahyu kepada nabi Muhammad untuk disampaikan kepada Ummat Islam untuk melaksanakan Shalat. Isi kesimpulan yang kedua ini, ketika Ustadz tersebut berceramah lebih menjurus kepada melaksanakan shalat tepat awal waktu. Karna Allah menjadikan bumi sebagai tempat bersujud, jadi dimanapun kita temui waktu shalat, maka kerjakanlah di tempat itu. contohnya sedang perjalanan, maka kita singgahkan dahulu ke masjid atai kalau sulit mencari masjid, maka kita shalat ditemp[at ( tanah) itu juga. itu adalah kemudahan yang Allah berikan (Rukshoh) kepada ummat Islam. Bahkan ditambahkan oleh ustadz itu, ditempat yang kotorpun kita boleh melaksankan shalat dengan ke adaan darurat. Misalnya dalam keadaan terkurung dalam satu ruangan yang kotor, tidak bisa keluar. dll.
Hal lain dari kemudahan yang Allah berikan adalah menyingkat ahalat atau menggabungkan dua shalat ( Jamak dan Qasar ) jika seeorang sedang dalam perjalanan jauh. selain itu, dalam berwudhu juga diberikan kemudahan jika tidak menemukan air. yaitu dengan cara bertayamum.
3. Allah menghalalkan Harta Rampasan Perang.
Dalam hal ini,  Ustadz tersebut lebih menjelaskan tentang kesederhanaan seorang nabi. Beliau mengatkan harta nabi banyak dan berlimpah dari hasil rampasan perang. tentang ini saya pribadi kurang setuju. karna dalam sirah nabawiyah dikatakan nabi tak pernah punya harta apapun. sepengetahuan saya, harta hasil rampasan perang itu diberikan kepada Kas Negara kala itu, dan sebagian di berikan pada orang-orang iskin, dan lain lagi diberikan kepada orang-orang ikut berperang dengan nabi yang dirasa nabi sangat membutuhkannya.
Akhirnya di penghujung ceramah hal yang ketiga ini, barulah ustadz tersebut mengatakan, bahwa harta itu semuanya diberikan kepada orang-orang yang membutuhkannya. ia mengkisahkan kehidupan nabi yang penuh dengan kesederhanaan. Nabi tidur dengan hanya beralaskan tikar pandan, nabi tak punya uang sedikitpun di kantongnya. dll
4. Nabi di utus untuk semua manusia.
Pejelasan dalam hal ini menerangkan bahwa Nabi Muhammad SAW di utus Allah untuk semua manusia, berbeda dengan nabi-nabi yang lain yang hanya di utus untuk kaum nya saja. seperti nabi Adam, Isris, Nuh, Hud,  Musa, Daud, dst sampai kepada nabi Isa as. kemudian ke
5.Allah berikan Syafaat Perkindungan  dan Pertolongan kepada Muhammas SAW.
Dari 25 Nabi yang wajib di Imani, Hanya nabi Muhammadlah yang Allah berikan Syafaat perlindungan dan pertolongan untuk manusia kelak di akhirat. Dari itu banyak-banyaklah bershalawat kepada nabi, agar kita mendapat syafaatnya kelak di akhirat. walaupun memang semua ini atas izin Allah juga. Allahumma Sholli ‘Ala Muhammad, Wa’ala aali Muhammad. Kama Shallaita ‘Alaa Ibrahim, Wa’ala aali Ibrohim…
Demikianlah kesimpulan isi cermah Al Ustadz itu, yang sampai saat menulis ini samanya belum saya ketahui sama sekali. mudah-mudahan ada pelajaran yang bisa kita ambil darinya, terutama buat diri saya pribadi. Semoga Allah memberika yang terbaik buat kita semua, bai di dunia pana ini, maupun akhirat kekal nanti….amiiinn
Padang, 16 Februari 2012. 01:26 WIB
Wssalalam : Laskar Charles Al Marbawy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar