Charles,Artik : Proses perkuliahan di UMSB hingga sekarang sangat memprihatinkan. Hal ini disebabkan gedung I dan II perkulihan yang berlantai tiga mengalami rusak berat akibat guncangan gempa yang meluluh lantakkan kota Padang dan Pariaman pada 30 September tahun lalu. Proses perkuliahan dialihkan ke lokal-lokal darurat yang sudah dibuat tiga hari pasca gempa. mengingat keterbatasan lokal darurat yang hanya berjumlah 7 ruangan, terkadang mahasiswa harus mengadakan perkuliahan di dalam masjid kampus dalam bentuk halaqoh. Selain keterbatasan ruangan, jumlah mahasiswa yang terdiri dari tiga fakultas itu juga mempengaruhi keterbatasan ruangan, ditambah lagi mahasiswa program pasca sarjana yang menggunakan gedung I, sehingga tiada lagi ruangan yang tersisa. Akhirnya ketidak nyamananpun terjadi saat proses perkuliahan berjalan di lokal darurat tersebut, hal ini dirasakan oleh semua mahasiswa. Tak terkecuali darmanto, salah satu mahasiswa semester II asal Batu Sangkar itu. Dia mengatakan perkulihan seperti ini jika dilihat dari segi positifnya, dimanapun kita kuliah gak masalah, yang pentingkan ilmunya, ujar mahasiswa yang berkaca mata itu. Namun disisi lain ada juga timbul rasa tidak nyaman dalam belajar ini, yaitu ketika ada angin menghembus, maka atapnya ( seng ) selalu ribut membanting-banting, bahkan terkadang suara dosen yang sedang menerangkanpun sampai tidak kedengaran. Selain itu tambahnya, jika suhu panas sudah mulai naik, maka udarapun terasa panas sehingga perkuliahan sama sekali tidak nyaman. Lain halnya dengan dosen tauladan yang satu ini, Drs.H.Yusrizal Wahab.Mpd. beliau mengatakan dalam situasi seperti ini kita hanya bisa pasrah, karena tidak ada pilihan lain. Dengan bersikap seperti ini, berarti kita sudah menyimbolkan sikap keagamaan kita sebagaimana yang baru kita pelajari tadi, ujarnya ketika ditemui dilokal darurat seusai perkulihan,senin,19/4/10. Selain itu, beliau juga berharap agar proses rehabillitas gedung perkuliahan bisa secepatnya dilaksanakan, agar peserta didik nyaman dalam belajar dan para dosenpun bisa tenang dalam menyampaikan materi pada setiap harinya. Harapan rehabilitas gedung ini sangat dijunjung tinggi oleh mahasiswa, karena sarana dan prasarana pendidikan akan sangat mempengaruhi hasil pendidikan itu. Proses rehabilitas gedung perkuliahan II sudah selesai. Sekarang mahasiswa sangat menanti-nanti gedung I pun segera di rehabilitas agar perkuliahan di UMSB tidak memprihatinkan seperti sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar