Padang, 4-6/06/2010 : Pelatihan Administarsi Se-Kota Padang sekaligus Musyawarah Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pimpinan Komisariat KH. Ahmad Dahlan berjalan hikmad di Kampus UMSB Padang.
Untuk mempersiapkan kader yang militan, IMM PK.KH.Ahmad Dahlan FAI UMSB mengangkatkan sebuah acara pelatihan Administrasi se-Kota Padang. Acara yang bertemakan “Pentingnya Administrasi Guna Mendukung Keutuhan Organisasi Dan Membangkitkan Genenrasi Muda Yang Kreatif dan Inovatif “ itu dihadiri sebanyak 70 % peserta dari yang diharapkan. Namun yang demikian tidak mengurangi makna dari kegiatan yang itu. Berkat kerja keras immawan dan immawati serta didukung oleh bantuan moral dan materil dari para donator, maka acara yang dilakasanakan di Kampus UMSB Padang itu berjalan hikmad. Pada sambutan ketua panitia yang disampaikan oleh Immawan Charles Mc, Immawan Charles menjelaskan agar materi-materi yang kelak disampaikan dalam pelatihan ini diikuti dengan seksama dan tertib, agar hasil dari pelatihan ini sesuai pula dengan tema yang kita sepakati bersama ini . Secara garis besar, Materi yang diberikan pada acara pelatihan itu adalah Administrasi IMM yang disampaikan oleh Kakanda Irwan Toni S.Pd.i yang berasal dari DPD IMM Sumbar, Administrasi Muhammadiyah dan Keprotokoleran disampaikan ayahanda Drs,Adrian Muis yang berasal dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, dan Peranan Arsip dalam Rangka Jejak Sejarah Organisasi yang disampaikan oleh Kakanda Alfiandri.S.S yang berasal dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat. Sebagai organisasi otonom muhammadiyah, Muhammadiyah sangat mengharapkan agar IMM dapat menghasilkan komunitas kader-kader yang memiliki kualitas intelektual, kapasitas moral dan peran sosial yang memadai untuk mendukung, menggerakkan dan bahkan menjadi pelangsung gerakan, dan bila mungkin menyempurnakannya. Untuk itu, maka para kader harus dibekali dengan pengetahuan administrasi, baik administrasi keorganisasian maupun administrasi kearsipan dalam sebuah lembaga ataupun instansi. Dengan demikian, sangat diharapkan buah dari pelatihan ini yaitu, setiap kader harus mampu mengembangkan dan memiliki skill yang kreatif dan inovatif untuk mengemban kepemimpinannya dimasa-masa mendatang. Dalam mewujudkan harapan muhammadiyah, sesungguhnya semua itu kembali pada diri kita masing-masing, yaitu perjuangan diri dengan tekad rela berkorban waktu, uang, tenaga, serta pikiran. Maka senadalah dengan istilah yang popoler dikalangan warga Muhammadiyah, yaitu Hidup-hidupilah muhammadiyah, dan jangan mencari hidup dimuhammadiyah. Menyangkut hal ini, dalam sambutan pembukaan Rektor UMSB yang diwakili oleh Drs.Mursal.M,Ag menjelaskan setiap berorganisasi mesti ada berkorban waktu, uang, tenaga, serta pikiran, yang semuanya itu otomatis akan berimbas untuk kemajuan organisasi serta penyaluran dan pengembangan skill diri kita masing-masing. kemudian beliau juga menambahkan walaupun berkorban, jangan sampai organisasi lebih diutamakan dari pada kuliah. Menyangkut dengan Musyawarah Komisariat IMM PK KH.Ahmad Dahlan, yang dilaksanakan dalam setahun sekali, seluruh kandidat baik immawan dan immawati yang lolos dari penyeleksian oleh PANLIH sebelumnya telah mengatakan siap untuk memegang tampuk pimpinan IMM PK.KH.Ahmad Dahlan Kedepan. Kandidat yang lolos dalam penyeleksian tersebut adalah : Charles Mangunsong dengan nomor urut 1. Juli Amin Putra dengan nomor urut 2. Dinil Abrar Sulthani dengan nomor urut 3. Hidayati Rahmi dengan nomor urut 4. Dan itnawati dengan nomor urut 5. Sebelum pemilihan dilaksanakan, Panlih mengadakan debat kandidat yang terselubung, tanpa memberitahukan kepada para kandidat terlebih dahulu, yang akhirnya memang menimbulkan perdebatan diantara kandidat-kandidat terpilih. Panlih diketuai oleh Kakanda Feri Irawan yang menjabat sebagai Sekretaris Kabid Dakwah DPD IMM SUMBAR. Dilain kesempatan usai pemilihan, Kakanda Feri Irawan mengatakan “ Sesungguhnya debat kandidat sudah direncanakan untuk dilaksanakan secara terbuka, namun karena waktu sangat terbatas, maka debat kandidat ditiadakan dengan terbuka, dengan kata lain debat kandidat dilaksanakan secara terselubung pada saat pembahasan syarat-syarat menjadi ketua umum seperti yang sudah kita jalani tadi. Jika diperhatikan secara menyeluruh dalam penyampaian visi dan misi, tampak keseragaman visi dan misi yang dibacakan oleh para calon ketua terpilih, yaitu menghidupkan kembali karisma IMM PK. KH.Ahmad Dahlan, baik pada internal maupun eksternalnya. Pada sambutan pembukaan Musyawarah Komisariat oleh Ketua Umum PC IMM Kota Padang dan Mantan Ketua Umum IMM PK.KH.Ahmad Dahlan, Kakanda Meiki dan Kakanda Aliamsah Ritonga mengatakan hal yang senada, bahwa siapapun diantara kandidat terpilih nantinya yang menjadi ketua, diharapkan harus mampu membawa IMM PK.KH.Ahmad Dahlan lebih maju kedepannya, tidak hanya di satu bidang, akan tetapi disemua bidang. Hal itu langsung disambut hangat oleh Immawan Dinil Abrar Sulthani yang terpilih menjadi ketua umum IMM PK.KH.Ahmad Dahlan untuk priode 2010-1011. Immawan Dinil mengatakan dengan suara lantang, mengajak para immawan dan immawati khususnya kabid-kabid untuk menyusun program sebanyak-banyaknya. Hal ini dikatakan karena lebih baik program banyak dan terselenggara sepertiganya dari pada program sedikit dan terselenggara sepertigannya, tambahnya pada saat memberikan sambutan sebagai ketua terpilih. Dari itu harapan kita bersama kita junjungkan pada ketua umum terpilih dan tanpa melepaskan genggaman tangan dari tiang penyanggah IMM, semoga IMM PK.KH.Ahmad Dahlan FAI UMSB akan lebih maju dan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas serta kapasitas kader-kader semuanya demi mencapai tujuan dan cita-cita muhammadiyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar