Padang, 6 Mareta 2012.
Adzan adalah Seruan Allah kepada umat Islam untuk menunaikan Ibadah .
Call To Worship itu dikumandangkan lima kali sehari semalam yaitu
ketika waktu shalat wajib tiba, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan
Shubuh. Di kota Padang, selain pada lima waktu shalat diatas, pada
daerah-daerah tertentu ada yang mengumandangkannya sebanyak enam kali
sehari semalam, yaitu ditambah satu ketika jam menunjukan ± Pukul
04:00, atau kira-kira satu jam sebelum shalat shubuh tiba, biasanya
orang menyebut itu adzan ‘membangunkan’ orang. Setelah saya pikir-pikir
adzan itu bukan untuk mebangunkan orang, melainkan seruan Allah untuk
melaksanakan ibadah kepada Allah, atau adzan pada pukul 04:00 itu saya
maknai sebagai adzan ‘pendahulu’.
Sebagian orang
menganggab makna ‘membangunkan’ disitu adalah membangunkan untuk
shalat. Terserahlah apa kata mereka, tapi yang saya tidak terima
kenyataan yang terjadi di salah satu daerah Lolong, Makam Pahlawan
Nasional Padang adalah, ketika ada seorang ibu-ibu jama’ah musholla
menegur/bertanya kepada Nadzir musholla (Padang red* Garin) yang pada
waktu itu Garin tertidur pulas hingga tidak mengumandangkan adzan subuh
di pagi itu. Hal yang paling aneh yang di dengar ketika Sang Ibu
tersebut mengatakan; “Kenapa gak ada adzan subuh tadi?, terlambat Ibuk
masak lontong jadinya” jadi saya pikir, Ibu ini menganggab adzan itu
panggilan untuk memasak lontong. Masya Allah….!
Sedikit kembali awal,
aktifitas saya ba’da shalat Isya jika banyak tugas yang harus saya
selesaikan, maka saya akan mengerjakan tugas-tugas itu sampai selesai
dan bahkan terkadang tidak tidur semalaman. Ketika tugas saya hanya
sedikit, biasanya ba’da Isya sering baca-baca buku atau berita harian,
kebetulan saya paling suka baca koran. Sambil membaca telentang,
tulungkup, miring kanan, dan miring kiri, duduk, dan sebagainya, saya
sering tertidur tanpa disengaja dengan cepatnya. dan kerap terbangun di
larut malam kira-kira jam sudah melewati pukul 00:00 WIB. Jika sudah
terbangun di larut malam, sangat susah bagi saya untuk tidur lagi
hingga waktu shalat shubuh-pun tiba. Waktu yang ada itupun saya
menfaatkan untuk baca-baca buku, mengetik, main game offline di PC,
dengarin music, nonton film, dan lain sebagainya hingga waktu shubuh
datang.
Ada hal yang keganjilan
yang saya rasakan ketika waktu subuh hampir mendekat. Kebetulan ada
beberapa masjid/mushollah di sekekliling daerah tempat saya tinggal
sekarang ini yang mengumandangkan adzan pada pukul 04:00 Wib, dan
Masjid itu sangat dekat dengan tempat saya. Beberapa hari saya amati,
ketika adzan berkumandang selalu disambut/dijawab oleh aungan dan
gonggongan anjing secara bersambutan dengan anjing-anjing yang lainya
hingga adzan selesai. Saya terkadang heran mengapa demikian,
anjing-anjing itu hanya mengaung dan bergonggong ketika saat adzan
‘pendahulu’ saja, dan tidak pernah mengaung dan bergonggong ketika
adzan subuh. Di satu sisi saya berpikir bahwa Allah menunjukan sebagian
tanda-tanda kebesaranya bagi orang yang mau berfikir. Bagaimana ketika
anjing menjawab panggilan Allah, sedangkan manusia ketika mendengar
panggilan Allah lantas hanya berdiam diri atau bahkan sibuk dengan
pekerjaannya sendiri.
Belum ada jawaban yang
pasti tentang hal ini, saya hanya masih menduga-duga saja. Hanya Allah
yang Maha Tahu dan yang mempunyai rahasia dibalik semua keganjilan atau
keanehan di muka bumi ini.
Saya memang pernah melihat
video tentang hal ini, yaitu anjing ‘menjawab’ setiap kalimat-kalimat
yang di ucapkan oleh mua’zzin. Kalau saya perhatikan, video ini berasal
dari tanah arab, karna ada terlihat sebagai gedung-gedung yang
arsitekturnya seperti bangunan arab. Coba klik tautan dibawah ini, dan
lihat videonya.
http://www.youtube.com/watch?v=zTJQ7P8Z3bI
Ketika menonton video
itu, awalnya saya mengatakan barangkali hanya kebetulan saja. Akan
tetapi, mengingat hal yang saya saksikan sekarang ini, saya menjadi
percaya dengan tampilan video di atas.
Bagi pembaca yang mungkin
pernah mendengar hal yang sama dengan saya, coba perhatikan lagi keesok
harinya pada waktu yang sama. Jika itu memang terbukti adanya, maka
benar-benar Maha Besar Allah yang ingin menujukkan sebahagian
tanda-tanda kebesaran Allah. Saya akan coba tanyakan hal ini dengan
orang-orang yang kira-kira paham dengan hal yang beginian, semoga saya
mendapatkan jawabanya. Amiin…
Wassalam… www.laskarcharles.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar