Rabu, 14 April 2010

SIPINANG SIRIH " ILMU-KU ILMU-MU JUGA "


Pada bulan February kali ini, tentunya semester baru, saya mencoba membuat beberapa buah blog, yaitu wordprees dan blogspot. Walaupun blog yang lain sudah ada seperti multiply dan facebook dan yang lainnya. Konsep yang baru ini adalah “ Ilmu-ku adalah Ilmu-mu Juga ” Sedangkan aplikasi dari semua yang saya tulis dan saya sebarkan diberbagai blog saya adalah Ibadah, walaupun diantara artikel yang saya publikasikan bukan karangan saya sendiri. Namun secara terangnya adalah “ menyambung” dalam arti menyampaikan apa yang telah disampaikan. Hal ini saya lakukan adalah sebagai bukti dan komitmen diri untuk mengaplikasikan ilmu dan kepedulian terhadap media massa yang semakin hari terus melonjak melambung tinggi khususnya pada jejaring internet. Hal terpenting adalah bagaimana agar nilai-nilai peradaban dunia islam tidak tertinggal dengan adanya media massa dan tekhnologi yang berkembang dan menguasai seluruh belahan bumi ini.

Kembali pada pokok, bahwa blog ini selain sebagai pengaplikasian ilmu yang diajarkan, namun disisi lain saya juga ingin belajar lebih dalam lagi untuk melihat dunia, karena dengan belajar pada dunia, ilmu pengetahuan serta wawasan akan bertambah luas dan tidak semata layaknya katak dalam tempurung, ( picik ). Dalam istilah pepatah Minang Kabau ada dituturkan bahwa “ Alam takambang menjadi guru “, artinya dengan memperhatikan dan memikirkan apa yang ada didepan mata kita, tentu akan ada yang didapat pelajaran darinya.

Kemudian, sebagai hasil yang dipikirkan dari dunia, saya mencoba untuk membudidayakan menulis, karna dengan menulis itu penting. Sebuah kutipan yang dirasa patut saya paparkan dalam buku Drs,AS,Haris Sumadiria yang berjudul “ Menulis artikel dan tajuk rencana,Thn 2004” pada halaman pengantar disebutkan bahwa menulis sangat erat kaitannya dengan peradaban. Sejumlah orang besar seperti Carlyle, Kant, Mirabeau, dan Renan sangat percaya dan meyakini, penemuan tulisan benar-benar telah membentuk awal peradaban. Dalam dunia antropologi misalnya, dikenal dengan pameo: sebagaimana bahasa membedakan manusia dari binatang. Begitu juga tulisan membedakan manusia beradab dan manusia biadab. Dengan kata lain, Tulisan hanya terdapat dalam peradaban, dan peradaban tidaklah ada tanpa tulisan ( Gelb.1969:221-222 dalam Tarigan, 1983:11).

Bagi mereka ( penulis ) dan bagi saya ( insya allah ) menulis itu penting, paling tidak untuk memenuhi tiga hal, yaitu : 1. Sebagai wahana diskusi dan sosialisasi gagasan. 2. Memberikan kontribusi pemikiran dalam rangka mencari solusi terhadap suatu masalah. 3. Sebagai sarana proses aktualisasi dan eksistensi diri. Dari beberapa hal yang sudah saya tuliskan diatas, akhirnya kita menemukan ujung tombak dari tulisan ini, bahwa sebagai insan yang mulia yang diberikan pikiran, akankah kita tidak berpikir menelusuri dunia? Sebagai umat islam akankah kita melipat lidah dengan keluh, dan tidak memberikan jawaban sama sekali, padahal banyak orang yang sangat membutuhkan. Sebagai insan yang berilmu walaupun sedikit, akankah kita tidak mengaktualisasikannya.? Mulailah menulis, dan sampaikanlah walaupun satu ayat, dan walaupun itu pahit.

Terakhir saya memohon do’a kepada Allah Azza Wajalla, atas kebesaran-Mu dan kemuliaan-Mu, serta atas segala kelemahanku kehinaanku, hamba memohon bimbingan jalan yang lurus dalam menuntut ilmu pengetahuan ini.Tambahkan serta kuatkanlah iman ku yaa robb, dalam menghadapi segala masalah dunia yang pana ini..amiin


Kepada insan mukmin dan mukminat saya ucapkan terima kasih atas segala yang diberikan kepada saya, baik moral maupun materil, yang pasti semua itu aka nada ganjarannya. Mohon maaf lahir bathin.Assalamu’alaikum..W
r..Wb

Charles Mangunsong
Handphon : +620-8126-6448-117
E-mail : charles_robert@rocketmail.com/charlesmc@rocketmail.com
URL : charles-mc.blogspot.com/55 cahrles.multiply.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar